Rabu, 05 Maret 2008

Buku “RJEM” Best Seller di Gramedia Surabaya

Buku “RJEM” Best Seller di Gramedia Surabaya

“Assalaamu’alaikum. Apa kbr mas Faif? Saya hanif dr Sumbawa besar. Selamat atas bukunya yah. Kebetulan sy lg di Gramedia Sby, buku mas, masuk buku terlaris, masyaAllah”

Petikan sms di atas, saya terima dari Pak Hanif, hari sabtu kemarin, tepatnya pada pukul 20.07 wib. Saya sungguh terharu dan bahagia menerima informasi tersebut. Sayapun langsung membalasnya untuk mengucapkan terima kasih dan meminta alamat email untuk mengirimkan hadiah berupa beberapa ebook yang inspiratif.

Informasi bahwa buku perdana saya “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda” telah masuk dalam kategori best seller di toko Gramedia Surabaya tersebut, membuat saya semakin bersemangat untuk mengetahui situasi penjualan di beberapa toko Gramedia lainnya.

Prioritas pertama saya, tentu saja adalah toko buku Gramedia di Mal Metropolitan Bekasi yang selama ini sering menjadi “tongkrongan” favorit saya pada akhir pekan. Setelah menghadiri acara syukuran rumah milik seorang kerabat di Cibubur, tadi malam, saya pun menyempatkan diri mampir di Gramedia Mal Metropolitan (MM) Bekasi.

Berdasarkan pengamatan saya, toko Gramedia di MM ini mengalami perkembangan yang amat pesat. Hal ini bisa dilihat dari adanya beberapa kali renovasi yang membuat luas toko Gramedia tersebut menjadi beberapa kali lipat, dibanding ketika pertama kali menginjakkan kaki di toko tersebut pada tahun 2001.

Begitu memasuki pintu toko Gramedia MM tersebut, saya langsung disambut dengan dua buah rak yang khusus yang memajang buku terlaris dan buku baru. Tampil dalam rak buku terlaris paling depan tersebut, seluruh serial Harry Potter yang fenomenal itu, tidak ada judul lain.Alangkah bahagianya saya, ketika melihat tumpukan buku saya dipajang di rak kategori buku baru yang terletak persis di samping rak buku Harry Potter tersebut.

Dalam rak yang terletak persis di depan pintu masuk tersebut, buku saya tidak hanya di pajang satu tumpuk, tetapi 7 tumpuk secara berderet sehingga bisa terlihat dengan jelas.Yang lebih membuat saya terharu, ketika menyaksikan sebuah fakta bahwa buku saya dipajang persis di atas buku Donald Trump dan buku-buku dari penulis asing lainnya.

Dalam rak paling depan tersebut, buku saya juga merupakan satu-satunya buku lokal yang dipajang, Selebihnya adalah buku-buku baru yang diterjemahkan dari bahasa Inggris. Begitu melihat deretan buku saya tersebut, saya langsung bilang ke istri saya : “LoA works”.

Istri saya pun mengiyakan sambil tersenyum karena menyaksikan sendiri berjalannya hukum “the law of attraction” berkenaan dengan buku tersebut.Saya memang sering pergi ke toko Gramedia bersama istri dan anak saya. Seringkali dalam kesempatan ‘hunting’ buku tersebut, saya berkata pada istri saya. “Suatu saat, bukuku akan ikut dipajang di sini”.

Saya pun dengan mantap mengatakannya, walaupun saat itu belum punya ide atau pengalaman untuk menulis buku sama sekali. Alhamdulillah, proses “ask, believe, receive” pun berjalan dengan baik dan hasilnya saya saksikan sendiri tadi malam.

Setelah berkeliling, mengambil beberapa buku yang menarik, dan membayar di kasir, saya pun menuju ke bagian customer service untuk menanyakan beberapa hal. Sebenarnya saya ingin bertemu dengan petugas checker dari Penerbit Mizan yang setiap hari selalu stand by di setiap toko buku Gramedia yang besar.

Sayangnya tadi malam dia sudah pulang duluan.Ketika saya menanyakan perihal buku “RJEM”, petugas CS langsung menebak sambil tersenyum. “Bapak penulisnya ya…”. Begitu saya mengiyakan dia langsung memberikan informasi yang amat berguna. Berapa jumlah buku yang di supply, berapa laku bulan January, berapa laku sampai tgl 9 Februari kemarin, dan berapa laku hari ini.

Dari trend penjualan tersebut, petugas CS menyimpulkan bahwa buku saya tersebut masuk kategori laris dan kemungkinan besar akan dipajang di rak buku best seller begitu datang suppy berikutnya.

Subhanallah...Pagi ini saya juga mendapatkan informasi yang membahagiakan dari seorang sahabat saya yang kemarin mengunjungi toko Gramedia Matraman yang merupakan toko buku Gramedia terbesar di Indonesia.

Dia mengatakan bahwa buku saya dipajang di tempat yang sangat strategis di lantai 1. Tepatnya pada susunan teratas di sebuah rak yang memajang buku kategori bisnis dan manajemen. Berdampingan dengan buku karya penulis top dari dalam dan luar negeri.

Saya bersyukur atas semua karunia ini. Buku yang saya tulis dengan bahasa yang amat sederhana tersebut dipajang di tempat yang cukup strategis diantara sekian ratus ribu judul buku dari sekian puluh ribu penerbit yang setiap hari membanjiri toko Gramedia.

Saya yakin hal ini akan berdampak positif. Saya berharap dengan semakin larisnya buku tersebut, komunitas TDA juga akan semakin dikenal di seluruh Indonesia.

Salam,
Faif Yusuf

Tidak ada komentar: